Kyoto (Kyōto-shi)
Ibu kota istana (tojō) bernama Heian-kyō ditetapkan sebagai ibu kota pada tahun 794. Sebagai ibu kota (miyako), Heian-kyō menjadi pusat pemerintahan dan budaya Jepang. Pada masa itu, ibu kota disebut kyō no miyako yang selanjutnya berubah menjadi Kyoto. Di zaman dulu, Kyoto juga disebut Kyōraku, Rakuchū, atau Rakuyō. Penamaan seperti ini mengikuti kebiasaan di Tiongkok yang memiliki ibu kota di Rakuyō (Luoyang)
Sejarah Kyoto dimulai sejak Kaisar Kammu (kaisar Jepang ke-50) memindahkan ibu kota dari Nagaoka-kyō ke Heian-kyō, akibat Fujiwara Tanetsugu yang menjadi penanggung jawab pembangunan Nagaoka-kyō tewas dibunuh. Ada penjelasan yang mengatakan ibu kota harus dipindahkan ke Kyoto untuk mengatasi pengaruh agama Buddha di Nara yang kekuatannya terpusat di sejumlah kuil-kuil yang disebut Nanto-jiin(南都寺院). Penjelasan lain mengatakan ibu kota perlu dipindahkan dari ibu kota kekaisaran milik garis keturunan Kaisar Temmu ke ibu kota baru untuk kaisar dari garis keturunan Kaisar Tenji.
Heian-kyō dibangun dengan mematuhi prinsip feng shui. Kyoto dikelilingi gunung-gunung di empat penjuru angin. Di sebelah timur terdapat Sungai Kamo, di sebelah barat terdapat Sungai Katsura yang alirannya meliuk-liuk ke sebelah selatan. Istana didirikan di tengah kota dan wilayah kota dibagi ke dalam blok-blok berbentuk persegi empat meniru model ibu kota istana di Tiongkok. Di tengah-tengah kota terdapat jalan raya utara-selatan bernama Suzaku-Ōji yang sekarang menjadi Jalan Senbon-dōri. Gunung Funaoka menjulang di sebelah utara.
Ekonomi Heian-kyō berkembang dengan pesat karena sistem politik Ritsuryō-sei yang sudah tidak dipraktikkan lagi. Pusat kota berada di sekitar sungai Kamo dan Daidairi-Gosho.
Pada zaman Kamakura, peran Kyoto sebagai kota pemerintahan mulai pudar karena pusat kekuasaan politik pindah ke Kamakura, namun peran Kyoto sebagai pusat perekonomian semakin kuat.
Perang Jōkyu yang dimenangkan Keshogunan Kamakura membuka kesempatan bagi pemerintah Keshogunan Kamakura untuk membangun kantor pemelihara keamanan yang disebut Rokuhara Tandai di Kyoto. Kantor tersebut antara lain digunakan untuk memata-matai kegiatan kaum bangsawan istana. Pada akhir zaman Kamakura, Rokuhara Tandai dihancurkan oleh Ashikaga Takauji. Setelah kejatuhan pemerintah Keshogunan Kamakura, Kaisar Go-Daigo memulihkan kekuasaan ke tangan kaisar (Restorasi Kemmu). Sistem pemerintahan yang baru ternyata mengundang ketidakpuasan di kalangan samurai. Akibatnya, Ashikaga Takauji berontak melawan kaisar dan mendirikan pemerintahan Istana Utara. Peristiwa ini menandai dimulainya zaman Namboku-chō.
Pada zaman Muromachi, Keshogunan Muromachi kembali menetapkan Kyoto sebagai ibu kota pemerintahan. Pada saat yang bersamaan, Kyoto mencatat pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pada zaman ini lahir tradisi pemerintahan kota oleh warga kota yang dipimpin pengusaha sukses yang berpengaruh.
Shogun Ashikaga Yoshimitsu mendirikan rumah kediaman mewah yang bernama Hana-no-Gosho di wilayah Kitakoji, Muromachi (sekarang di distrik Kamigyō). Hana-no-Gosho yang menjadi tempat tinggal keluarga Ashikaga Yoshimitsu habis terbakar pada masa Perang Ōnin (1467-1477). Shogun Ashikaga Yoshimitsu tinggal di Kitakoji Muromachi, sehingga dikenal sebagai Muromachi-dono (Tuanku Muromachi).
Pada masa Perang Ōnin yang mengawali zaman Sengoku, sebagian besar kota Kyoto sudah habis terbakar.Keadaan kota Kyoto menjadi lebih terpuruk setelah berulang kali dilanda peperangan. Sepanjang zaman Sengoku, Kyoto dijadikan kota benteng. Wilayah Kamigyō dan Shimogyō dipisahkan parit pertahanan yang disebut O-kamai (御構). Parit yang mengelilingi masing-masing wilayah digali untuk memisahkan wilayah Kamigyō yang dikuasai Pasukan Timur (Higashi-gun) dan wilayah Shimogyō yang dikuasai Pasukan Barat (Nishi-jin). Selain itu, Kamigyō dan Shimogyō juga dipisahkan oleh ladang-ladang. Jalan yang menghubungkan Kamigyō dan Shimogyō disebut Jalan Muromachi-dōri.
Peta - Kyoto (Kyōto-shi)
Peta
Negara - Jepang
Bendera Jepang |
Jepang terdiri dari 6.852 pulau dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta jiwa, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang dan menjadikan nya kota terpadat di dunia. Menurut mitologi Jepang, Kekaisaran Jepang didirikan oleh kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan syogun, samurai, daimyō dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara kesatuan monarki konstitusional di bawah pimpinan kaisar Jepang dan parlemen Jepang. Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi, dan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan modern seperti AEGIS serta skuat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam daftar negara menurut indeks pembangunan manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi, Jepang maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
JPY | Yen (Japanese yen) | ¥ | 0 |
ISO | Bahasa |
---|---|
JA | Bahasa Jepang (Japanese language) |